Bila mengingkat kehebatan pertanian maupun peternakan jawa, mungkin ' eman ' untuk digeserkan. Terkhusus untuk urusan kambing jawa, yang merupakan produk unggulan tanah jawa. Dengan pakan yang terhampar luas dihadapannya.
Berikut kami paparkan sedikit ilmu yang kami Ambil dari tulisan di internet. Semoga bermanfaat...
Analisa Bisnis Ternak Kambing
Bisnis Ternak Kambing tidak bisa dianggap remah. Berdasarkan analisa usaha yang saya baca, saya mendapatkan keyakinan bahwa inilah jalan saya untuk menekuni sebuah usaha yaitu peternakan kambing.
Langsung saja , analisa ternak kambing sebagai berikut gan:
Pertimbangan-pertimbangan yang harus diambil adalah:
-Masa produktif kambing betina dan pejantan adalah 5 tahun. Pembelian kambing adalah kambing yang tergolong dara atau kambing yang siap untuk beranak supaya masa Pemeliharaannya tidak terlalu lama.
-jumlah kambing yang dipelihara 10 ekor indukan dan 1 pejantan.
-Induk dapat beranak 3 kali dalam 2 tahun. Dan dalam sekali beranak dihitung rata-rata 2 ekor per kelahiran. Kelahiran 1 dan 3 ekor per kelahiran diabaikan.Jumlah cempe yang akan di hasilkan selama 2 tahun adalah : 2 x 3 x 10 induk = 60 ekor cempe.
-Angka kematian 10%, sehingga diperkirakan kematian maksimal adalah sebanyak 6 ekor.
-kotoran kambing, srintil dan air kencing tidak dihitung dalam analisa, karena tiap daerah beda-beda. Kalau ditempat saya gratis, tidak layak untuk diperjual belikan.
A. INVESTASI TETAP
Kambing Betina 10 ekor @ Rp. 2.000.000 = Rp. 20.000.000
Kambing Jantan 1 ekor Rp 3.500.000 = Rp 3.500.000
Kandang unit @Rp 5.000.000= Rp 5.000.000
Peralatan1paket = Rp 500.000
Total Rp 29.000.000
B. BIAYA PRODUKSI
Biaya pemeliharaan kambing induk (10 ekor) dan 1 jantan
# Biaya pakan per ekor per hari maksimal Rp 3000/ekor/hari = Rp 990.000/bulan/11 ekor
# Pemberian vitamin tambahan Rp. 50.000/bulan
Total biaya pemeliharaan induk per 2 tahun adalah (Rp. 990.000 x 24 ) + (Rp 50.000 x 24) = Rp 24.960.000~ Rp 25.000.000
*apabila pakan cari sendiri atau setengah beli, analisa bisa disesuaikan sendiri.
C. PROYEKSI PENDAPATAN
1. Penjualan cempe 54 ekor x Rp. 1.500.000 Rp. 81.000.000
D. REKAPITULASI PENDAPATAN
Biaya-biaya:
1. Biaya investasi Rp. 29.000.000
2. Biaya pemeliharaan selama 5 tahun Rp. 25.000.000
Total biaya Rp. 54.000.000
Pendapatan:
1. Penjualan cempe Rp. 81.000.000
Total pendapatan Rp. 81.000.000
Keuntungan yang bisa diperoleh adalah sbb:
Rp. 81.000.000 – Rp. 54.000.000 = Rp. 27.000.000
– Dua tahun pertama Anda sudah memperoleh keuntungan sebesar 27 juta rupiah. Apabila dirata-rata maka pendapatan per bulan selama dua tahun pertama adalah:
Rp 27.000.000/24 = Rp Rp. 1.125.000,-
-Di dua tahun kedua proyeksi pendapatan menjadi:
Penjualan cempe – biaya produksi = pendapatan
Rp 81.000.000 – Rp 25.000.000 = Rp 56.000.000
Proyeksi pendapatan per bulan:
Rp 56.000.000 / 24 = Rp. 2.330.000,-
Jadi selama dua tahun kedua pendapatan per bulan adalah Rp 2.330.000,
Demikian postingan tentang analisa Bisnis Ternak Kambing, semoga bermanfaat.
Kami, UD Soleh menjual bibit kambing jawa kacang. Untuk harganya Rp 40.000 perkilonya berat hidup. Urusan kualitas kami bisa menjaminnya, karena telah kami pelihara selama 2 bulanan.
Untuk info atau pesan bibit kambing bisa hubungi :
0822 6565 2222 Pak Mudzakir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar