Panjang tubuh kambing liar, Tidak termasuk ekornya, adalah 1,3 meter - 1,4 meter. Sedangkan ekornya 12 cm - 15 cm. Bobot yang betina (50 kg - 55 kg) Sedangkan kambing yang jantan bisa mencapai (120 kg). Kambing liar terbesar dari Spanyol kearah timur sampai India, Dan dari india keutara sampai Mongolia dan Siberia. Habitat yang sukainya adalah pada daerah pegunungan yang Berbatu-batu. Demikian yang dijelaskan dalam wikipedia.
Tips dan cara Terbaik Budidaya Kambing
Kambing tersebut telah di budidayakan manusia Kira-kira (8000 hingga 9000 tahun yang lalu). Di alam aslinya kambing hidup berkelompok 5 - 20 ekor. Dalam pengembaraanya mencari makanan, Kelompok kambing ini di pimpin oleh kambing betina yang paling Tua, Sementara Kambing-kambing jantan berperan menjaga keamanan kawanan. Waktu yang aktif mencari makanan siang dan malam hari. Makanan utamanya adalah Rumput-rumputan dan dedaunan.
1. Pendahuluan
Budidaya kambing telah lama diusahakan oleh petani atau masyarkat sebagai usaha sampingan atau tabungan, karena pemeliharaan dan pemasaran hasil produksi (Baik itu daging, susu, kotoran, dan kulitnya) Relatif mudah meskipun secara tradisional telah memberikan hasil yang Lumayan. Jika pemeliharaanya di tingkatkan (Menjadi semi intensif atau intensif). Pertambahan berat badanya dapat mencapai (50 - 150 gram/hari), Dan ada 3 hal pokok yang harus di perhatikan dalam usaha ternak kambing tersebut Yaitu bibit, Makanan Dan tata Laksananya.
2. Bibit
Pemeliharaan bibit haruslah di sesuaikan dengan tujuan dari usaha, Apakah untuk pedaging, Atau perah Misalnya : (Kambing kacang untuk produksi daging, Kambing etawah untuk produksi susu dan sebagainya). Secara umum Ciri bibit yang baik adalah yang berbadan sehat, Tidak cacat, Bulu bersih dan mengkilat, Daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan.
a. Ciri-ciri untuk calon induk
1. Tubuh kompak, Dada dalam dan lebar, Garis punggunglurus, Tubuh besar, Tetapi tidak terlalu gemuk.
2. Jinak dan sorot matanya ramah.
3. Kaki lurus dan tumit tinggi.
4. Gigi lengkap, Mampu merumput dengan baik, (efisien), Rahang atas dan bawah rata.
5. Dari keturunan kembar atau di lahirkan tunggal tetapi dari induk yang muda.
6. Kambing simetris, Tidak menggantung dan berputing 2 buah.
b. Ciri-ciri untuk calon pejantan
1. Tubuh besar dan panang, Dengan bagian belakang lebih besar dan lebih tinggi, dada lebar, Tidak terlalu gemuk, Gagah, Aktif dan memiliki libido (Nafsu kawin yang tinggi).
2. Kaki lurus dan kuat.
3. Dari keturunan kembar.
4. Umur antara 1,5 - 3 tahun.
3. Pakan budidaya kambing.
Jenis dan cara pemberianya di sesuaikan dengan umur dan kondisi Budidaya kambing. pakan yang di berikan harus cukup protein, karbohidrat, vitamin dan mineral, mudah di cerna, tidak beracun dan di sukai ternak, murah dan mudah di peroleh. Pada dasarnya ada dua macam makanan Yaitu : hijauan (Berbagai jenis rumput) dan makan tambahan (Berasal dari Kacang-kacangan, tepung ikan, bungkil kelapa, vitamin dan mineral).
Cara pemberianya
1. Di berikan 2 kali sehari (Pagi dan sore) Berat rumput 10% dari berat badan kambing, Dan berikan juga air minum (1,5 - 2,5 liter per ekor per hari) Dan garam berjodium secukupnya.
2. Untuk kambing bunting, induk menyusui, kambing perah dan pejantan yang sering di kawinkan perlu di tambahkan makanan penguat, Dalam bentuk bubur sebanyak 0,5 - 1 kg/ekor/hari.
Tata laksana budidaya kambing
1. Kandang
Kandang harus segar (ventilasi baik, cukup cahaya matahari, bersih, minimal berjarak 5 meter dari rumah. Ukuran kandang yang biasa di gunakan adalah, Kandang beranak : (120 cm x 120 cm /ekor). Kandang induk : (100 cm x 125 cm /ekor). Kandang induk : (100 cm x 125 cm /ekor). Kandang anak : (100 cm x 125 cm /ekor). Kandang pejantan : (110 cm x 125 cm /ekor). Kandang dara/dewasa : (100 cm x 125 cm /ekor).
2. Pengelolaan reproduksi
Diusahakan agar kambing bisa beranak minimal 3 kali dalam 2 tahun. Hal-hal yang harus di perhatikan adalah :
1. Kambing mencapai dewasa kelamin pada umur 6 s/d 10 bulan, Dan sebaiknya di kawinkan pada umur 10 - 12 bulan atau pada saat bobot badan mencapai 55 - 60 kg.
2. Lama birahi 24 - 45 jam, siklus birahi berselang selama 17 - 21 hari.
3. Tanda-tanda birahi : Gelisah, nafsu makan dan minum menurun, ekor sering di kibaskan, sering kencing, kemaluan bengkak, dan mau/diam apabila di naiki.
4. Ratio jantan dan betina = 1 : 10 Saat yang tepat untuk mengawinkan kambing adalah : a. Masa bunting 144 - 156 hari (..... 5 bulan) b. Masa melahirkan, penyapihan dan istirahat 2 bulan.
3. Pengendalian Penyakit
1. Hendaknya di tekankan pada pencegahan penyakit melalui sanitasi kandang yang baik, makanan yang cukup gizi dan vaksinasi.
2. Penyakit yang sering menyerang kambing adalah : Cacingan, Kudis, (Scabies), Kembung perut (Bloat), Paru-paru (Pneumonia), orf, dan koksidiosis.
4. Pasca Panen
1. Hendaknya diusahakan untuk selalu meningkatkan nilai tambah dari produksi ternak, Baik daging, susu, kulit, tanduk, maupun kotoranya. Jika kambing hendak di jual pada saat berat badan tidak bertambah lagi (umur sekitar 1 - 1,5 tahun) diusahakan agar permintaan akan kambing cukup tinggi.
2. Harga di perkirakan berdasarkan : Berat hidup x (45 sampai 50%) karkas x harga daging eceran.
Budidaya kambing
1. Keluaran : Ternak kambing produksi optimal.
2. Bahan : Kambing, Pakan, Peralatan konstruksi kandang, Dan lahan.
3. Alat : Tempat pakan/Minum.
Pedoman teknis
1. Jenis kambing asli di indonesia adalah kambing kacang dan kambing peranakan etawa (PE).
2. Memilih bibit : Pemilihan bibit di perlukan untuk menghasilkan keturunan yang lebih baik, Pemeliharaan calon bibit dianjurkan di daerah setempat, Yang bebas dari penyakit dengan Phenotype baik.
a. Calon induk : Umur berkisar antara >12 bulan, (2 buah gigi seri tetap), Tingkat kesuburan reproduksi sedang, sifat keindukan baik, tubuh tidak cacat, berasal dari keturunan kembar (Kembar 2) Jumlah puting 2 buah dan berat badan (20 kg).
b. Calon Pejantan : Pejantan mempunyai penampilan bagus dan besar, Umur > 1,5 tahun (Gigi seri tetap), Keturunan kembar Mempunyai nafsu kawin besar, Sehat dan tidak cacat...
Pakan.
1. Budidaya kambing menyukai Bermacam-macam daun sebagai pakan dasar dan pakan tambahan (Konsentrat.
2. Pakan tambahan dapat di susun dari (Bungkil kelapa, Bungkil kedelai), Dedak, Tepung ikan di tambah mineral dan vitamin.
3. Pakan dasar pada umumnya adalah rumput kayangan, Daun lamtoro, Gamal, Daun nangka, Dan sebagainya.
4. Pemberian hijauan sebaiknya mencapai 3% berat badan (Dasar bahan kering) Atau 10 -15 % berat badan (Dasar bahan segar).
Pemberian pakan induk : Selain campuran hijauan, Pakan tambahan perlu di berikan pada saat bunting tua dan baru melahirkan, sekitar (1 1/2 % berat badan dengan kandungan protein 16 %).
Kandang : Pada prinsipnya bentuk bahan dan kontruksi kandang kambing berukuran (1 1/2 m²) untuk induk secara individu. Pejantan di pisahkan dengan ukuran kandang (2 m ²), Sedang anak lepas sapi di satukan (Umur 3 bulan) dengan ukuran 1 m/ekor. Dan tinggi penyekat (1 1/2 - 2 X tinggi ternak).
Pencegahan penyakit : Pencegahan penyakit sebelum ternak di kandangkan kambing harus di bebaskan dari parasit internal dengan pemberian obat cacing. Dan parasit eksternal dengan memandikan/dimandikan. Sumber Departemen, http://www.deptan.go.id. Kontak hubungan : Departemen pertanian RI. Jalan Harsono M. NO. 3, Ragunan - Pasar Minggu, Jakarta 12550 - Indonesia.
Budidaya Kambing dengan bibit berkualitas
Budidaya kambing Dengan Bibit berkualitas di UD Soleh. Kami berada di kota solo, kandang kambing beralamatkan di karanganyar, tepatnya dibelakang embarkasi haji solo. Sehingga bagi Anda yang berada di jawa bisa ikut menikmati ternak kambing bibit terjangkau.Stock bibit kami usahakan selalu ada. Anda bisa memilih sendiri bibitnya. Berat bibit kambing kacang berkisar 15kg sampai 20kg per ekor. Harga perkilonya Rp 40.000, dengan kualitas yang kami jamin.
UD Soleh membuka usaha layanan aqiqah solo untuk Anak Anda, layanan aqiqah di jogja, layanan aqiqah semarang dan wilayah sekitarnya hingga ke jawa timur. Dengan layanan yang memudahkan konsumen tanpa meninggalkan syariatnya. Karena syarat aqiqah kami faham betul yaitu menyembelih seekor kambing atau domba, bukan hanya membeli dagingnya. Kami melayani aqiqah mulai dari harga Rp 950.000 hingga Rp 2.100.000. untuk aqiqah kambing masak. Harga yang terjangkau untuk wilayah jawa tengah , jawa timur dan yogyakarta.
Kami juga melayani penjualan daging kambing, kambing atau domba dan karkas kambing. Tidak berhenti disitu, kami juga memudahkan warga di dunia untuk bisa menikmati daging kambing. Dengan harga yang terjangkau dan yang pasti sudah mendapat ijin dari dinas MUI, peternakan dan pertanian. Kami menjual daging kambing Rp 90.000/kg dan karkas kambing Rp 65.000 per kilonya. Untuk kambing hidup kami jual dengan harga Rp 40.000 per kilogram.
Selain itu juga menyediakan tengkleng solo terkenal dlidir dan sate buntel presiden di warung kami. Dengan alamat di jalan kolonel sugiyono nomor 67 solo. Untuk setiap porsi tengkleng dlidir kami banderol Rp 20.000, sedangkan sate buntel presiden Rp 15.000 ( dua tusuk besar ) per porsi. Warung Dlidir juga melayani pemesanan ke seluruh pelosok dunia.
Untuk informasi atau pemesanan bibit kambing hubungi :
0822 6565 2222 Pak Mudzakir
Situs kami lainnya Kain Batik modern 2018 di Batikdlidir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar